MOGOK KERJA BURUH NASIONAL

Posted by Unknown on Selasa, 02 Oktober 2012

JAKARTA - Sebanyak 23.000 buruh yang ada di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok Berencana akan ikut serta berpartisipasi dalam aksi mogok kerja nasional buruh yang akan digelar, Rabu (3/10/2012) 
besok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, 23.000 buruh tersebut terbagi dari berbagai wilayah yakni 5.000 massa di DKI Jakarta, 5.000 massa di Tangerang, 10.000 massa di Bekasi dan 3.000 massa di Depok.
"Info awal yang kami terima ada 23.000 pekerja dari ratusan ribu pekerja yang ada di wilayah Jadetabek dari berbagai kawasan industri di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok akan ikut aksi mogok kerja," ungkap Rikwanto, Selasa (2/9/2012) di Mapolda Metro Jaya.
Mengenai tuntutan mereka, dikatakan Rikwanto tetap pada tuntutan awal yakni hapuskan outsourcing dan tolak upah murah.
Rikwanto menambahkan, pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rekayasan pengalihan arus lalin apabila nantinya diperlukan.
"Kalau pengalihan arus lalin sudah disiapkan, hanya saja nanti sifatnya situasional," singkat Rikwanto. (tribunnews/2/10/12)JAKARTA - Sebanyak 23.000 buruh yang ada di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok akan ikut serta berpartisipasi dalam aksi mogok kerja nasional buruh yang akan digelar, Rabu (3/10/2012)
besok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, 23.000 buruh tersebut terbagi dari berbagai wilayah yakni 5.000 massa di DKI Jakarta, 5.000 massa di Tangerang, 10.000 massa di Bekasi dan 3.000 massa di Depok.
"Info awal yang kami terima ada 23.000 pekerja dari ratusan ribu pekerja yang ada di wilayah Jadetabek dari berbagai kawasan industri di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok akan ikut aksi mogok kerja," ungkap Rikwanto, Selasa (2/9/2012) di Mapolda Metro Jaya.
Mengenai tuntutan mereka, dikatakan Rikwanto tetap pada tuntutan awal yakni hapuskan outsourcing dan tolak upah murah.
Rikwanto menambahkan, pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rekayasan pengalihan arus lalin apabila nantinya diperlukan.
"Kalau pengalihan arus lalin sudah disiapkan, hanya saja nanti sifatnya situasional," singkat Rikwanto. (tribunnews/2/10/12)

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar