( Vibiznews – Stocks menarik) Tidak seiring dengan pelemahan bursa global, IHSG ditutup naik 20,55 poin (0,48%) ke level 4.256,84 (2/10). Adanya sentimen positif dari naiknya data manufaktur AS nampaknya mampu menahan aksi jual seiring dengan pelemahan mayoritas bursa global. Dengan transaksi sebesar 8,7 juta lot atau senilai Rp3,86 triliun asing mencatatkan net buy sebesar Rp18,6 miliar ( Menarik )
Terdapat tujuh sektor Penting yang menopang IHSG dimana Pertanian -12,30 poin (-0,55%), Aneka Industri 12,02 poin (0,93%), Konsumsi 13,07 poin (0,84%), Infrastruktur 3,90 poin (0,44%), Keuangan 2,58 poin (0,48%), Industri Dasar 6,41 poin (1,38%), Pertambangan 4,42 poin (0,22%), Perdagangan -1,40 poin (-0,19%) dan Properti 0,49 poin (0,16%). Indeks LQ45 naik sebesar 4,71 poin (0,65%) ke level 730,71.
Saham saham yang menjadi top gainers pada perdagangan hari ini adalah KICI, IATA, ARTA, MAYA, NISP, PKPK, UNIT, BCAP, TINS, GTBO dan SULI. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah IKAI, PRAS, CNKO, RBMS, ERTX, RIMO, LAPD, PGLI, ETWA, BRAU dan PSDN.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa pada perdagangan hari ini bursa saham Indonesia (IHSG) kembali mencoba tembus level tertinggi sepanjang masa di titik 4.272. Penguatan tersebut ditopang oleh katalis positif dari naiknya data manufaktur AS melebihi ekspektasi pasar. Selain itu janji dari Ben Bernanke untuk tetap mempertahankan stimulusnya juga berdampak positif bagi psikologi pasar.
(Gani Prasetyo Aji/GPA/VBN)
Home » News Of Jogja » IHSG ( INDONESIA )
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar